BPK Desak Desentralisasi UN SMA/SMP
Sentralisasi Malah Bikin Biaya Bengkak
Kamis, 25 April 2013 – 18:40 WIB
Rincian perbandingan biaya UN SMA/SMP dengan SD yang disampaikan BPK yakni, total peserta UN SMA/SMP mencapai 6.830.708 siswa reguler dan 292.802 siswa paket A/B/C, menghabiskan biaya penyelenggaraan UN senilai Rp 286.853.550.000. Sementara peserta UN SD sebanyak 4.835.591 siswa, hanya menelan biaya Rp 1.629.300.000.
Baca Juga:
Kemudian penggandaan naskah UN SMA/SMP menelan biaya Rp 120.596.536.000, sementara penggandaan naskah UN SD hanya Rp 85.577.625.000, serta sejumlah biaya lain yang memiliki perbedaan signifikan.
Dari data BPK itu jika ditotal, UN SMA/SMP dengan pencetakan dan distribusi soal oleh pusat menelan biaya Rp 515.496.127.000, sedangkan SD yang naskah soal dicetak oleh provinsi hanya menelan biaya Rp 127.960.093.000.
"Bisa dilihat, biaya penyelenggaraan UN SD relatif lebih kecil dibanding dengan UN SMP/SMA," tegas Rizal Djalil. (fat/jpnn)
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI merekomendasikan penggandaan naskah Ujian Nasional (UN) ke depan kembali desentralisasi, tidak lagi terpusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert