BPK Diminta Audit Keuangan Bulog Terkait Kebijakan...
Menurut Nasril, kebijakan Bulog mengakuisisi saham PT GMM sebesar 70 persen patut dipertanyakan. Sebab, akuisisi tersebut tidak dilakukan dengan pembelian saham 100 persen.
"PT GMM yang diakuisisi Bulog itu kan otomatis akan menjadi anak perusahaan Bulog. Jadi kenapa akuisisi hanya 70 persen saham, berarti ada sisa saham 30 persen yang dimiliki pihak selain Bulog," kata Nasril.
Nasril menyampaikan, sepengetahuannya sebelum diakuisisi Bulog, PT GMM adalah perusahaan bermasalah dan terlilit utang. Sehingga aneh kalau Bulog mengakuisisi perusahaan yang tidak sehat, dan membayarnya dengan nilai pembelian puluhan miliar.
"Ada skenario apa Bulog mengakuisisi sehingga mengeluarkan dana besar untuk PT GMM terlilit utang di bank? Enak sekali pemilik PT GMM yang perusahaannya dibeli Bulog saat kreditnya macet, cuma 70 persen lagi," ujarnya.
Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto mengungkapkan, dana Rp 77 miliar dirogoh Bulog dari kas internal untuk mengakuisisi PT GMM. Menurutnya, akuisisi menjadi momentum untuk memperkuat Bulog menjadi stabilisator harga gula nasional.(*/jpnn)
Bulog Akuisisi Perusahaan Gula
Redaktur & Reporter : Friederich
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia