BPK Diminta Secepatnya Audit Penggunaan Dana Haji
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa BPK sudah diminta melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan keuangan haji 2015. Ia berharap proses audit bisa lebih cepat karena berkaitan dengan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016.
"(Audit BPK) itu otomatis jalan sendiri. Namun kita ingin lebih cepat," kata Saleh menjawab JPNN.com, Sabtu (17/4).
Permintaan audit BPK ini dilakukan komisi VIII DPR yang belum menerima laporan keuangan haji yang disampaikan Kementerian Agama RI. Sebab, ada banyak komponen penggunaan anggaran yang dinilai melanggar kesepakatan DPR dan kemenag.
Bahkan, sebagian anggota menilai bahwa keuangan itu merugikan keuangan haji hingga mencapai lebih dari 1 triliun. Karena itu lah audit BPK diperlukan, termasuk menentukan ada tidaknya pelanggaran hukum.
"Intinya ini masih dugaan pelanggaran. Namun tentu tetap harus diperhatikan," jelas politikus PAN tersebut.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Arahan Prabowo, Menhut Ajak Masyarakat Melestarikan Hutan
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
- STPMD, ISKA & IPD Gelar Kuliah Umum Tentang Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
- Ahmad Luthfi Minta TNI-Polri Siaga Pakai Senjata Laras Panjang Saat Mudik Lebaran
- Omega-3 jadi Senjata Ampuh Lawan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen