BPK Fokus, Kasus Century Terbongkar
Selasa, 06 Desember 2011 – 12:51 WIB
JAKARTA--Anggota Tim Pengawas Skandal Bank Century, Bambang Soesatyo, menegaskan aliran dana Century dapat terungkap jika Audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan fokus pada transaksi bank mana yang lakukan setoran tunai ke Bank Indonesia di luar kelaziman pada periode November 2008 hingga Maret 2009 menjelang pemilu Legislatif 2009. Menurutnya, seluruh dana yang dijaminkan untuk fasilitas back to back di bank luar negeri maupun dalam negeri telah dieksekusi dengan melaksanakan set-off, jumlahnya mencapai Rp5 triliun lebih. Katanya, jika diperhatikan menurut laporan audit, tanggal eksekusi dari 'setting off' tersebut terjadi pada akhir 2008 dan Maret 2009 pasca bailout.
Menurut Bambang, untuk menelusuri aliran dana yang keluar dari bank dapat dimulai dengan meneliti seluruh fasilitas back to back yang dibukukan pada bank lain di luar negeri. Dimana, kata dia, fasilitas tersebut dijamin oleh penempatan dana Bank Century dalam bentuk placement maupun deposit pada bank tersebut.
"Tercatat ada dua bank di luar negeri yang memberikan fasilitas back to back tersebut. Yaitu Credit Suisse Singapore dan Saudi National Commercial Bank. Di samping itu ada dua bank lokal, yaitu Bank DBS dan BII," kata Bambang, yang juga Anggota Komisi III DPR RI, Selasa (6/12), di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Tim Pengawas Skandal Bank Century, Bambang Soesatyo, menegaskan aliran dana Century dapat terungkap jika Audit forensik Badan Pemeriksa
BERITA TERKAIT
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu