BPK Geram, MA Tak Tersentuh
jpnn.com - BPK tetap tidak bisa melakukan audit pada lembaga yudikatif tersebut. Ketua BPK Anwar Nasution menyatakan banyak penerimaan yang masuk melalui MA seperti biaya perkara, biaya tuntutan, putusan, tidak dimasukkan dalam kas negara. Semua ditarik, dikelola MA tanpa adanya pelaporan yang jelas.
"Ini bukan negara gerombolan. Sebagai lembaga penegak hukum harusnya MA memberikan contoh, bukannya malah menutup-nutupi laporan keuangannya," ujarnya(15/1).
Ketidakterbukaan ini dapat membuka peluang terjadinya tindakan penyimpangan yang mengarah tindakan pidana korupsi (tipikor). Hal ini menyulitkan BPK untuk memenuhi amanat UUD 1945 Pasal 23E.
"Mengapa harus takut bila memang benar?," tambahnya. Padahal lembaga baru seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Intelejen Negara (BIN) rajin melaporkan keuangannya, bahkan bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian. (esy/JPNN)
JAKARTA—Pergantian pimpinan di tubuh Mahkamah Agung (MA) tidak akan berpengaruh besar pada kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. BPK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak