BPK: Kementan Raih WTP Dengan Kerja Keras dan Sesuai Peraturan
Produksi daging sapi mencapai 0,56 juta ton meningkat 3,7% dibanding 2015 sebesar 0,54 juta ton.
“Bahkan lebih besar lagi dampaknya, bahwa pada tahun 2016 Indonesia tidak impor beras, sementara impor jagung diturunkan 62 persen,” sebut Amran.
Oleh karena itu, Amran menegaskan dengan peningkatan kinerja Kementan serta perbaikan kualitas Laporan Keuangan melalui kerja keras seluruh jajaran bisa meningkatkan kualitas Laporan Keuangan yang pada tahun 2015 beropini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2016.
“Opini WTP ini baru pertama kali diperoleh Kementerian Pertanian sejak tahun 2006 BPK melakukan evaluasi atas Laporan Keuangan Kementerian Pertanian,” tegasnya.
Amran menambahkan perolehan WTP tersebut karena keberhasilan Kementan dalam menindak tegas semua bentuk tindakan korupsi dan penyelewengan baik di internal maupun eksternal.
Untuk merealisasikan upaya tersebut, Kementan membentuk Satuan Tugas (Satgas).
Terdapat dua Satgas yakni Satgas untuk pencegahan korupsi yang di dalamnya terdapat KPK, Kejaksaan dan kepolisian.
Kemudian Satgas Pangan untuk mencegah dan menindak penyelewengan stok dan harga pangan.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui anggota IV, Prof Rizal Djalil menegaskan hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertanian (Kementan)
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini