BPK Kerahkan Tim Usut Kejanggalan Laporan Keuangan Garuda Indonesia
"Jadi intinya laporan keuangan Garuda itu harus diperbaiki atau sudah dianggap cukup, itu nanti (diputuskan)," tegasnya.
Diketahui, pemeriksaan laporan keuangan Garuda oleh KAP dilakukan mewakili BPK. Sebab, Undang-Undang mengatur pemeriksaan laporan keuangan BUMN diberikan kepada KAP. Namun hasilnya tetap dilaporkan dan dievalusasi kembali oleh BPK.
"BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan evaluasi. Nah ini selain evaluasi kami juga memeriksa prosesnya. Hasilnya nanti setelah Lebaran diumumkan," tegasnya.
BACA JUGA : Garuda Siap Turunkan Harga Tiket dengan Catatan
Kejanggalan laporan keuangan Garuda mencuat setelah dua komisarisnya Chairul Tanjung dan Dony Oskaria menolak menandatangani laporan buku tahunan PT Garuda Indonesia 2018.
Pasalnya, kinerja maskapai pelat merah itu mencatatkan laba bersih USD809,84 ribu (Rp 11,33 miliar).
Salah satu yang dipersoalkan kedua komisaris itu adalah kerja sama maskapai BUMN tersebut dengan PT Mahata Aero Teknologi yang dibukukan sebagai pendapatan oleh manajemen.(fat/jpnn)
Tim BPK juga telah mendatangi kantor Garuda Indonesia untuk mendapatkan informasi soal laporan keuangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Promo Tiket Pesawat hingga Hotel di Hub Space 2024 Sedot Perhatian Pengunjung