BPK Ngaku Paling Terbuka

BPK Ngaku Paling Terbuka
BPK Ngaku Paling Terbuka

 JAKARTA—Sebagai lembaga pengaudit keuangan, BPK RI mengklaim institusinya yang paling terbuka di Indonesia. Siapapun bisa mengaudit laporan keuangan BPK, baik dalam maupun luar negeri.

“Catat ya, BPK ini satu-satunya lembaga yang paling terbuka. BPK tidak pernah takut diaudit oleh siapa saja,” tegas Ketua BPK RI Anwar Nasution pada wartawan saat konprens di lobi Nusantara II, Selasa (21/4).

Keterbukaan BPK ini, menurut Anwar sudah diakui oleh lembaga baik dalam maupun luar negeri. Bahkan saat ini, Pemerintah Belanda tengah mereview BPK dan melaporkannya ke publik.

“Anda bisa melihat hasil audit BPK di website kami. Jadi tidak ada itu istilah BPK takut diperiksa.”

Sayangnya keterbukaan BPK ini tidak diikuti oleh departemen/lembaga publik lainnya. Sampai sekarang BPK belum bisa menyentuh Mahkamah Agung dan Pajak. Padahal dua lembaga tersebut banyak menarik dana masyarakat.

“Kenapa mereka takut diaudit ya mungkin saja karena takut korupsinya ketahuan,” cetus Anwar blak-blakan.

Meski demikian, Anwar mengakui untuk perpajakan, pihaknya sudah bisa melihat nomor NPWP walau tidak sesuaai harapan auditor. “Dulu BPK sama sekali tidak bisa menyentuh lahan perpajakan, sekarang sudang mendingan. Kita sudah bisa diperlihatkan copian daftar no pembayar pajaknya.”

Ke depan dia mengharapkan, lembaga-lembaga publik lebih terbuka untuk pelaporan keuangannya. Sebab di negara-negara tetangga seperti Malaysia sudah lama dilakukan. (cha/esy/jpnn)

 JAKARTA—Sebagai lembaga pengaudit keuangan, BPK RI mengklaim institusinya yang paling terbuka di Indonesia. Siapapun bisa mengaudit laporan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News