BPK Nilai Pemerintah Masih Bandel
Selasa, 31 Mei 2011 – 20:11 WIB

BPK Nilai Pemerintah Masih Bandel
JAKARTA--Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) masih mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai pemerintah belum maksimal mengelola keuangannya.
"Kami menilai pemerintah masih tidak patuh pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan," kata Ketua BPK, Hadi Poernomo kepada wartawan di DPR RI, Selasa (31/5).
Beberapa kelemahan pemerintah, kata Hadi, seperti inkonsistensi penggunaan tarif pajak dalam perhitungan Pph Migas dan perhitungan bagi hasil migas. Selain itu penerimaan hibah langsung dari KL masih dikelola di luar mekanisme APBN.
"Misalnya saja, BPK menemukan anggaran minimal sebesar Rp4,7 triliun digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan klasifikasinya," kata Hadi.
JAKARTA--Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) masih mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai pemerintah
BERITA TERKAIT
- Germany Brilliant & Christian Sugiono Resmikan GB Gallery Kitchen Sink di Okabe Alam Sutera
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024
- Ekspansi dan Perluas Jangkauan Retail SME, Great Eastern Fokus Pengembangan Agen
- Pertamina Hormati Proses Hukum di Kejagung, Jamin Layanan Energi Masyarakat Tetap Optimal