BPK Periksa Sri Mulyani dan Boediono
Selasa, 22 September 2009 – 06:28 WIB

DIPERIKSA BPK. Akhirnya BPK bergerak cepat dalam menangani Bank Century, dengan memanggil dua pejabat penting yang diduga berperan dalam pencairan dana LPS.
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuktikan janjinya untuk bergerak cepat dalam audit investigatif kasus Bank Century. Jadwal pemeriksaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wapres terpilih Boediono yang sempat diragukan bisa dilakukan sebelum Lebaran, ternyata sudah berhasil dituntaskan.
Ketua BPK Anwar Nasution mengatakan, pemeriksaan atau wawancara untuk memintai keterangan dua petinggi di bidang ekonomi tersebut sudah diselesaikan sebelum Lebaran. "Kita sudah panggil Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Boediono untuk klarifikasi," ujarnya saat open house Lebaran di rumah dinasnya, Minggu (20/9).
Menurut Anwar, pemeriksaan terhadap Sri Mulyani dan Boediono sudah dilakukan oleh auditor-auditor BPK. Sayangnya, Anwar mengaku belum mendapat detil hasil pemeriksaan. "Saya belum dilapori hasilnya," katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, dalam tahapan audit investigatif kasus Bank Century, auditor BPK memang tidak hanya mengumpulkan bukti-bukti atau dokumen, tapi juga memeriksa pihak-pihak terkait yang dalam kasus Bank Century adalah Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK).
Dalam kasus Bank Century, keputusan menetapkan bank tersebut sebagai bank gagal dan berpotensi sistemik sehingga harus diselamatkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diambil saat rapat KSSK 20 November yang dilanjutkan rapat Komite Koordinasi (KK) pada 21 November. Peserta rapat adalah Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan sebagai Ketua KSSK), Boediono (Gubernur BI), dan Rudjito (Ketua Dewan Komisioner LPS). Gara-gara itu, LPS harus menyuntikkan dana bail out sebesar Rp 6,7 triliun.
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuktikan janjinya untuk bergerak cepat dalam audit investigatif kasus Bank Century. Jadwal pemeriksaan
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP