BPK RI Dipilih Sebagai Ketua Organisasi Lembaga Pemeriksa Sedunia
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) Tahun 2028-2031
Hal itu diputuskan dalam pertemuan ke-59 Pengurus Organisasi Lembaga Pemeriksa se-Asia atau Governing Board Asian Organization of Supreme Audit Institutions (GB ASOSAI).
Sejalan itu maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Lembaga Pemeriksa sedunia atau International Conference of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) pada 2028, yang merupakan periode regional Asia.
Hasil Pertemuan ke-59 GB ASOSAI tersebut akan disahkan pada ASOSAI Assembly ke-16 di India Tahun 2024.
"Dan pada 2025, BPK juga akan ditetapkan sebagai Wakil Ketua I INTOSAI 2025 - 2028 (tiga tahun sebelum keketuaan)," demikian keterangan resmi BPK, Jakarta, Senin (25/9).
Dalam kesempatan itu, Ketua BPK dengan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bahtiar Arif menyampaikan laporan progres pelaksanaan research project on remote audit dan menyampaikan kegiatan organisasi lembaga pemeriksa negara-negara anggota ASEAN (ASEANSAI).
Keketuaan BPK pada organisasi lembaga pemeriksa sedunia tersebut merupakan yang pertama kali sejak INTOSAI didirikan tahun 1953.
INTOSAI merupakan organisasi lembaga pemeriksa negara-negara sedunia yang bersifat otonom, independen dan non-politis yang bertujuan mendorong tata kelola sektor publik dengan memperkuat peranan lembaga pemeriksa.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) 2028
- Revaluasi Barang Milik Negara: Memperkuat Transparansi dan Optimalisasi Aset Negara
- Ikut Seleksi Calon Anggota BPK, Misbakhun Tegaskan Loyalitas untuk Negara
- Porsi Dana Transfer ke Daerah Menurun, Misbakhun Ingin BPK Ingatkan Pemerintah
- Caketum PB PMII Hasnu Ibrahim Tolak Calon Pimpinan BPK RI dari Unsur Politisi
- KPK Diminta Tak Gentar Selidiki Dugaan Korupsi yang Melibatkan AS dan HG
- Pemprov DKI Segel Bangunan Melanggar, Gedung BPK Terancam?