BPK Sebut Pemerintah Berutang Melebihi Kebutuhan
Dia bersyukur dalam kondisi yang sangat sulit di mana interaksi fisik dan sosial terbatas, bahkan dibatasi karena risiko penularan virus corona, pemeriksaan LKKL, LKPP, LKPD serta seluruh mandatory audit lainnya berhasil diselesaikan sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara.
"Kami bahkan berhasil mengoptimalkan seluruh kompetensi dan kapasitas dengan mengembangkan berbagai metode kerja baru dan langkah alternatif serta memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan pemeriksaan laporan keuangan Tahun 2019," kata Agung.
"Meskipun demikian, dalam kondisi darurat seperti saat ini terdapat sejumlah kendala yang berdampak pada penyelesaian pemeriksaan keuangan yang relatif lebih membutuhkan waktu dibanding tahun sebelumnya ketika kondisi normal," pungkasnya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan pengadaan utang pemerintah pada 2019 melebihi kebutuhan pembiayaan
Redaktur & Reporter : Boy
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T