BPK Segera Audit Proyek ROPP Balongan
Sabtu, 10 Desember 2011 – 08:25 WIB
Dia meminta, agar tidak menutup-tutupi pemeriksaan mengingat Dirut Rekind saat itu dijabat Triharyo Soesilo yang saat ini menjabat salah satu Komisaris Pertamina. "Jangan sampai ada konflik kepentingan karena Dirut Rekind saat itu Pak Hengki (Triharyo) kini menjabat Komisaris Pertamina," ujarnya.
Direksi Pertamina harus bersikap tegas, dengan memberikan batas waktu tertentu kepada PT Rekind untuk menyelesaikan pembangunan proyek tersebut sampai proyek itu beroperasi (start-up). “Sekarang Rekind sudah melakukan perbaikan-perbaikan, janganlah perbaikan ini dianggap biasa. Kalau memang benar Rekind profesional sampai kapan jangka waktu mereka memperbaikinya,” kata Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Ugan Gandar di Jakarta.
“Jadi kalau Rekind memang salah, harus ditindak dong, karena pembangunan proyek ini sudah terlambat selama satu tahun ,” tambahnya.
Ugan Gandar mengkhawatirkan proyek pemanfaatan gas buang atau “residue catalytic cracking off gas non propylene project” (ROPP) di Balongan, Indramayu akan menjadi “monumen” dalam arti proyek ini tidak selesai sementara semua pihak sudah berkonsentrasi menyelesaikan masalahnya.
JAKARTA – Didesak agar turun melakukan audit pada keterlambatan proyek ROOP Balongan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya angkat
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong