BPK Segera Audit Proyek ROPP Balongan

BPK Segera Audit Proyek ROPP Balongan
BPK Segera Audit Proyek ROPP Balongan
Dia meminta, agar tidak menutup-tutupi pemeriksaan mengingat Dirut Rekind saat itu dijabat Triharyo Soesilo yang saat ini menjabat salah satu Komisaris Pertamina. "Jangan sampai ada konflik kepentingan karena Dirut Rekind saat itu Pak Hengki (Triharyo) kini menjabat Komisaris Pertamina," ujarnya.

Direksi Pertamina harus bersikap tegas, dengan memberikan batas waktu tertentu kepada PT Rekind untuk menyelesaikan pembangunan proyek tersebut sampai proyek itu beroperasi (start-up). “Sekarang Rekind sudah melakukan perbaikan-perbaikan, janganlah perbaikan ini dianggap biasa. Kalau memang benar Rekind profesional sampai kapan jangka waktu mereka memperbaikinya,” kata Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB),  Ugan Gandar di Jakarta.

“Jadi kalau Rekind memang salah, harus ditindak dong, karena pembangunan proyek ini sudah terlambat selama satu tahun ,” tambahnya.

Ugan Gandar mengkhawatirkan proyek pemanfaatan gas buang  atau “residue catalytic cracking off gas non propylene project” (ROPP) di Balongan, Indramayu akan menjadi “monumen” dalam arti  proyek ini tidak selesai sementara semua pihak sudah berkonsentrasi menyelesaikan masalahnya.

JAKARTA –  Didesak agar turun melakukan audit pada keterlambatan proyek ROOP  Balongan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya angkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News