BPK Siap Gelar Audit Investigasi Bank Indover
Mesti Tunggu Surat Resmi Pemerintah – DPR
Jumat, 07 November 2008 – 01:18 WIB
Padahal, pada 1998, BI sudah menyuntikkan dana sebanyak dua kali, masing-masing sebesar USD 348,01 juta dan Rp 109,61 miliar. Lalu, berdasar data per Oktober 2008, Bank Indover mencatat harus melunasi utang jangka pendek sebesar USD 67,5 juta dan 18 juta euro.
Baca Juga:
Utang itu termasuk dana pada tiga Bank BUMN yaitu BNI USD 27 juta, BRI sekitar USD 95 juta, dan Bank Mandiri USD 45 juta. Pengelolaan yang buruk itulah yang menyebabkan Bank Indover terus merugi. ‘’Pada intinya, kami siap melakukan audit lagi,’’ kata pria berkacamata ini.
Audit juga diperlukan karena tahun ini pengadilan Belanda telah membekukan operasional Indover Bank. Terkait kasus ini, internal BI sendiri mengaku akan melakukan audit investigasi terkait dengan proses, persetujuan, dan penggunaan LoC tersebut, serta mengambil langkah-langkah hukum dan administratif berdasarkan temuan investigasi.
Bagaimana DPR? Anggota Komisi XI DPR Rizal Djalil mengatakan, BPK memang harus melakukan audit investigasi. DPR juga akan meminta BI untuk memberikan laporan keuangan Indover. Laporan dari BI ini akan dicek lagi dengan hasil audit BPK.
JAKARTA – Penyeleseaian krisis finansial di De Indonesishe Overzeese Bank alias Bank Indover, sepertinya tetap saja bakal melarut. Meski ada
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok