BPK Temukan 12.612 Kasus Senilai Rp20,25 Triliun
Selasa, 03 April 2012 – 13:24 WIB

BPK Temukan 12.612 Kasus Senilai Rp20,25 Triliun
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sebanyak 12.612 kasus senilai Rp.20,25 triliun dari hasil pemeriksaan pada semester II tahun 2011 dengan memprioritaskan pada pemeriksaan kinerja dan dengan tujuan tertentu. Menurutnya, dari temuan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan senilai Rp.13,25 triliun selama proses pemeriksaan entitas telah ditindaklanjuti dengan penyetoran ke kas Negara/ daerah/ perusahaan senilai Rp.81,71 miliar dengan rincian temuan kerugian senilai Rp.35,99 miliar, potensi kerugian senilai Rp.9,53 miliar dan kekurangan penerimaan senilai Rp.36,17 miliar.
“Dari total temuan pemeriksaan BPK ini sebanyak 4.941 kasus senilai Rp.13,25 triliun merupakan temuan ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan,”ujar Kepala BPK Hadi Poernomo dalam sambutan penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II tahun anggaran 2011 kepada DPR, di rapat paripurna, Selasa (3/4).
Baca Juga:
Adapun temuan pemeriksaan berupa ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebanyak 1.056 kasus senilai Rp.6,99 triliun. Selain itu, dilaporkan pula temuan penyimpangan administrasi dan kelemahan system pengendalian intern (SPI) sebanyak 6.615 kasus.
Baca Juga:
JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sebanyak 12.612 kasus senilai Rp.20,25 triliun dari hasil pemeriksaan pada semester II tahun
BERITA TERKAIT
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan