BPK Temukan Penyimpangan, Kemdiknas Bertindak Cekatan
Senin, 04 Juli 2011 – 23:39 WIB
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang laporan keuangan Kemdiknas tahun 2010. Hal itu terkait dengan adanya penggunaan keuangan yang dipersoalkan BPK. Anggota BPK Rizal Djalil menyebutkan, rincian temuan-temuan tersebut antara lain berupa dana bantuan sosial Rp 69,3 miliar, tunjangan profesi dan tagihan beasiswa tahun 2010 kurang dibayar Rp 61,9 miliar, Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak disetor ke kas negara sebesar Rp 25,8 miliar. Sementara aset tetap tidak masuk invetarisasi dan reevaluasi tercatat sebesar Rp 287 miliar.
“Kami sangat menghargai temuan BPK tersebut, karena pastinya pemeriksaan itu dilakukan lebih mendalam dan komprehensif. Namun saat ini kita akan segera menindaklanjuti atau menyelesaikan temuan BPK tersebut,” ungkap Fasli ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (4/7).
Baca Juga:
Sebelumnya BPK mengumumkan bahwa berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan Kemdiknas, ditemukan adanya penggunaan dana sebesar Rp 763 miliar yang bermasalah. Jumlah tersebut tersebar di seluruh satuan kerja (Satker) kementerian.
Baca Juga:
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa
BERITA TERKAIT
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar