BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan

BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
Jemaah haji. Ilustrasi Foto: Cuci Hati/JPNN.com

Pengelolaan Dana Abadi Umat (endowment fund) tumbuh sekitar Rp 3,86 triliun untuk mendanai program kemaslahatan seperti pendidikan dan kesehatan tanpa mengurangi porsi setiran jemaah.

Serapan anggaran yang tidak 100 persen (misalnya belanja pegawai 91,37 persen) justru merupakan bentuk kehati-hatian termasuk mengadopsi anjuran efisiensi Presiden dalam pengeluaran, bukan ketidakoptimalan.

“Terkait emas, harga emas cenderung memiliki trend naik jangka panjang, namun tetap volatile dalam jangka pendek-menengah,” ujar Indra.

Emas dicatat mark to market (FVTPL), sehingga unrealized gain/loss langsung tercermin di laporan laba rugi BPKH.

Dibandingkan dengan investasi sukuk yang telah lama dilakukan, investasi emas di BPKH tergolong baru.

BPKH memulai investasi emas pada 2022, mencatat gain double digit pada 2023, dan pada 2025 kembali meningkatkan investasi emas secara signifikan menuju kuota maksimum 5 persen, dengan mempertimbangkan likuiditas dan teknis operasional.

“Dengan tingkat pengembalian investasi meningkat dari 5,45 persen (2018) menjadi setara 7 persen (2024), BPKH membuktikan kemampuan mengelola dana secara syariah, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.(mcr4/jpnn)


Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam Laporan Keuangan (Unaidited) 2024 mencatatkan kinerja positif.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News