BPKN Ingatkan Masyarakat Berhati-Hati dengan Gimmick Harbolnas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN-RI Heru Sutadi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati pada gimmick dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Menurut dia, para merchant e-commerce berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran.
“Jangan mudah tergiur dengan berbagai gimmcik atau iming-iming diskon besar, cashback dan promo lainya. Konsumen juga harus lebih bijak dalam berbelanja. Berbelanjalah berdasarkan kebutuhan bukan keinginan,” kata Heru.
BPKN mencatat terdapat 3.177 pengaduan hingga awal Desember 2021.
Namun, 481 pengaduannya berasal pada sektor e-commerce.
"Pengaduan terkait sektor e-commerce merupakan tertinggi kedua terbesar setelah pengaduan sektor jasa keuangan yang masuk di BPKN-RI," ujar Heru.
Oleh karena itu, BPKN mengimbau agar konsumen memperhatikan berbagai hal berikut sebelum berbelanja secara online agar terhindar dari kerugian maupun tindak kejahatan pada belanja online.
Pertama, belanjalah berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.
Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN-RI Heru Sutadi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati pada gimmick dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen
- Somethinc Luncurkan Omega Jelly Deep Cleansing Balm dengan Inovasi Terbaru
- Ini Rekomendasi 5 Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia untuk Merayakan Imlek
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Hadir di Indonesia, Falscara Tawaran Kemudahan DIY Eyelash Extension