BPKP Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa, Ingatkan Soal Potensi Lokal
jpnn.com, MAJALENGKA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaksanakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Majalengka, Senin (12/8).
Workshop itu sendiri dihadiri seluruh camat dan kepala desa yang ada di Majalengka.
Dalam workshop itu, hadir sejumlah pihak terkait, seperti Ditkrimsus Polda Jawa Barat, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat Adi Gemawan hingga Anggota Komisi XI DPR Jefry Ramdonny.
Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat Adi Gemawan menjelaskan pihaknya sudah diwanti-wanti Presiden Joko Widodo untuk selalu mengawal kelanjutan pembangunan.
"Juga diminta untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memberikan solusi dan memaksimalkan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat," kata Adi di Majelengka.
Dia menyebutkan pembangunan desa mulai bisa dirasakan masyarakat dan perlahan akan terselesaikan dengan baik.
Adi mengingatkan agar kepala desa untuk menilai diri sendiri atau self assement selama penggunaan dana desa agar tidak didatangi oleh aparat penegak hukum.
"Hal yang harus diperhatikan, pertama terkait kebijakan pemanfaatan keuangan, pembuatan peraturan bupati terkait APBDes. Kemudian ada intervensi bantuan dari lembaga lain, tetapi tidak dituangkan dalam RKPDes," jelasnya.
Gelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan desa, BPKP ingatkan potensi lokal yang harus dimaksimalkan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Korupsi Timah Nilai Perhitungan Kerugian Tidak Sesuai SOP
- Kuasa Hukum Tamron Kritik Peran BPKP dalam Audit & Penentuan Kerugian Negara