BPKP Masih Sisir Data Honorer K1 Pemko Medan
Jumat, 01 Maret 2013 – 06:35 WIB
Antara lain pembiayaan non APBN/APBD, pembayaran terputus-putus, indikasi SPJ palsu atau fiktif, tidak dapat dilaksanakan ATT, indikasi SK palsu, berkas keuangan tidak lengkap, honor di-SPJ-kan pada satuan kerja lain, kesulitan data dan daerah bencana, dan pengangkatan bukan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK).
Sebelumnya sudah kerap diberitakan, ada 17 honorer K1 di Setwan DPRD Kota Medan yang terancam gagal karena Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai tenaga honorer diterbitkan oleh ketua DPRD, yang bukan merupakan PPK. (sam/esy/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga saat ini masih melakukan audit tujuan tertentu (ATT) terhadap data-data 251 honorer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi