BPLS Keluhkan Warga Sekitar Lapindo Enggan Direlokasi
Selasa, 28 September 2010 – 18:49 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengeluhkan keengganan warga sekitar kawasan itu untuk direlokasi. Padahal menurut BPLS, pemerintah telah menyediakan dana untuk perpindahannya. Adi sendiri mengakui bahwa relokasi masih berjalan lambat. Meskipun katanya, pemerintah telah memberikan kompensasi agar warga sekitar (lokasi lumpur) Lapindo mau pindah ke lokasi baru.
"Sampai sekarang, masih banyak warga yang bertahan di sekitar kawasan luapan lumpur. Makanya kami kesulitan untuk memindahkan mereka ke tempat baru," ungkap Sekretaris BPLS, Adi Sarwoko, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (28/9).
Baca Juga:
Pernyataan Adi ini muncul menanggapi kritikan Sri Sadarestu, politisi PDIP dari Jatim. "Ini BPLS selalu minta tambahan anggaran. Tapi masih banyak warga Lapindo yang belum mendapatkan ganti rugi. Mereka malah masih tinggal di penampungan, dan (dengan) rumah yang tidak layak," kritik Sri.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengeluhkan keengganan warga sekitar kawasan itu untuk direlokasi. Padahal menurut BPLS, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
- Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar Ibrahim, Ini yang Dibahas
- HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada