BPMIGAS Melunak, Penunjukan 2 Deputi Baru Diterima
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 03:56 WIB
JAKARTA – Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), R Priyono memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Deputi Pengendalian Operasi dan Deputi Pengendalian Keuangan di Kantor BPMIGAS, Jakarta, Jumat (19/8). Deputi Operasi dijabat oleh Rudi Rubiandini yang sebelumnya menjabat Sekretaris Pimpinan BPMIGAS. Sementara Deputi Keuangan dijabat oleh Achmad Syakhroza, akademisi dari Universitas Indonesia. Diungkapkannya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pimpinan BPMIGAS diambil dari kalangan akademisi. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan warna baru pada industri hulu migas Indonesia pada umumnya, dan kemajuan BPMIGAS pada khususnya.
Priyono menjelaskan, sertijab ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas, yakni tercapainya target lifting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2011 sebesar 945.000 barel minyak per hari dan 7.769 juta kaki kubik gas bumi per hari. “Pelantikan hendaknya dimaknai sebagai upaya mengedepankan kepentingan organisasi, yaitu pemantapan organisasi untuk meningkatkan kinerja,” kata Priyono dalam sambutannya.
Sebelumnya, penunjukan Rudi dan Achmad oleh Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh sempat dipermasalahkan. Sebab, penunjukan ini dilakukan secara sepihak tanpa mendengarkan pertimbangan dari pihak BPMigas. Terhidak tindakan Darwin, BPMIGAS menyiapkan rencana untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca Juga:
JAKARTA – Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), R Priyono memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Deputi
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar