BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua tengah menangani kasus dugaan korupsi pemotongan dana oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin ketika dikonfirmasi menyebutkan perkara tersebut masih dalam proses penyilidikan.
“Masih ditangani oleh Ditkrimsus Subdit Tipikor,” ucap Patrige di Mapolda Papua, Senin (25/11).
Dirinya pun memastikan apabila adanya temuan tersebut, maka oknum yang terlibat akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Dirinya juga berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kasus ini ditangani pihak Kepolisia Daerah Papua.
“Semua masih dalam proses penyelidikan. Apabila ada temuan maka kami akan publish,” tegasnya.
Kapolda juga telah mastikan tim dari Krimsus Polda Papua telah melakukan pendalam langsung di Kabupaten Lanny Jaya bebera waktu lalu.
Berdasarkan informasi kasus dugaan korupsi itu didalangi atas perintah Pj Bupati Lanny Jaya, dimana tiap kampung dari 354 kapung dipotong sebesar Rp 100 juta, sehingga dugaan korupsi ini mencapai Rp 35 miliar. (mcr30/jpnn)
Polda Papua Tangani Kasus Pemotongan Dana Desa Rp 100 juta, Total ada 354 Kampung di Lanny Jaya
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ridwan Sangaji
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati