BPN Bilang Sandiaga Kibarkan Bendera NU Spontanitas
Sejumlah pengurus turut meneken nota keberatan tersebut. Di antaranya Rais NU Lumajang Husni Zuhri, Katib NU Lumajang Mohammad Darwis, Ketua NU Lumajang Mohammad Nas'ud, dan Sekretaris NU Lumajang Mughits Naufal.
"Kami mewakili segenap keluarga besar NU Lumajang menyampaikan kekecewaan dan nota keberatan yang sangat dalam atas tindakan penyalahgunaan bendera NU tersebut dalam kegiatan kampanye akbar paslon 02," tulis NU Lumajang dalam nota keberatannya.
NU Lumajang menilai tindakan pengibaran bendera NU sebagai bentuk pelecehan. Selain itu, tindakan pengibaran bendera berpotensi menghadirkan gesekan.
"Kami menyampaikan bahwa tindakan pengibaran bendera NU dalam kegiatan kampanye politik semacam itu adalah bentuk pelecehan kepada jam'iyah Nahdlatul Ulama yang dapat menimbulkan gesekan horizontal di tengah masyarakat," tullis pernyataan dalam nota keberatan itu. (mg10/jpnn)
Aksi pengibaran bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (4/4).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun