BPN Dinilai Kurang Tanggap Tangani Sengketa Tanah

BPN Dinilai Kurang Tanggap Tangani Sengketa Tanah
BPN Dinilai Kurang Tanggap Tangani Sengketa Tanah
"Malah yang saya dengar justru sebaliknya. Selama 7 tahun memimpin BPN, Joyo Winoto tidak pernah saya dengar turun ke lapangan untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah pertanahan ini. Malah saya dengar berulangkali di berbagai media dan forum Joyo Winoto selalu mengatakan bahwa perlu turun tangan presiden dalam menangani masalah pertanahan. Ini jelas sikap buang badan dari seorang Kepala BPN terlama," ucapnya.

Karenanya, Gatot dan Dadang meminta SBY agar mengevaluasi kembali kepemimpinan Joyo Winoto di BPN. Alasannya, Joyo dianggap kurang tanggap dan tak punya formulasi untuk menyelesaikan masalah sengketa pertanahan yang terjadi.

"Presiden sepatutnya untuk memberhentikan Joyo Winoto sebagai Kepala BPN. Di sisa periode masa pemerintahan SBY yang tinggal 2,5 tahun ini sepatutnya SBY meninggalkan warisan yang baik dan mencatatkan tinta sejarah bangsa sebagai satu-satunya Presiden yang berani menjalankan program Reforma Agraria," pungkasnya. (awa/jpnn)


JAKARTA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan lembaga paling bertanggung jawab menangani soal sengketa tanah. Tapi kenyataanya, institusi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News