BPN Fokus Tingkatkan Kualitas Seusai Libur Lebaran 2022
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) seusai libur Lebaran 2022 di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Senin (9/5).
Rapat tersebut membahas pencapaian kinerja kementerian pada akhir penghujung semester l (satu) serta beberapa Program Strategis Nasional (PSN).
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil mengimbau seluruh jajarannya untuk tingkat kinerja pelayanan terutama terkait Program Strategis Nasional (PSN).
"Dalam kondisi yang fitrah usai menunaikan ibadah puasa selama sebulan serta merayakan Idulfitri, diharapkan seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dapat bekerja lebih baik meskipun masih di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurut Sofyan kualitas harus tetap didahulukan dan mengajak jajarannya mempercepat pelaksanaan program sertifikat elektronik sehingga dapat mengatasi masalah yang ada.
"Saya senang karena Kementerian ATR/BPN semakin hari semakin dihargai. Yang terpenting sumber daya manusia (SDM) di Kementerian ini makin kompetitif. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras," ucap Sofyan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan Rapim itu diadakan untuk mendengarkan arahan Menteri ATR/Kepala BPN terkait hasil dari capaian pada akhir semester l (satu).
"Capaian pada akhir semester l ini memang belum maksimal. Diharapkan ke depannya akan adanya perubahan, sehingga nantinya kami akan berdiskusi bersama-sama dengan jajaran eselon l, serta dalam pencapaian PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, red) kami akan fokuskan dalam peningkatan kualitas," tuturnya. (mcr18/jpnn)
Kementerian ATR/BPN menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) seusai libur Lebaran 2022 di Aula Prona Kementerian ATR/BPN.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Perkuat Agenda Pembangunan 2024-2029, IBC Serahkan Rekomendasi Paket Kebijakan
- Sebaiknya Menteri AHY Serius Mempertimbangkan Masalah di Bombana Ini
- BPN Kabupaten Bogor 1 Buka Suara Soal Warga Sulit Urus Sertifikat Tanah
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar
- Resmikan Layanan Elektronik di Banten, Menteri AHY: Birokrasi Harus Semakin Responsif