BPN Prabowo – Sandi Nilai Hasil Survei Charta Politika Hiburan untuk Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Suhud Alyuddin punya pandangan tersendiri terhadap temuan survei Charta Politika terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019.
Menurut dia, survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas capres petahana Joko Widodo (Jokowi), tidak menunjukkan peningkatan.
"Sebetulnya hasil survei Charta memperlihatkan fenomena yang sama dengan lembaga survei lain, yaitu tren penurunan elektabilitas Pak Jokowi hingga jelang 17 April 2019. Bila tampak ada keunggulan, kami anggap itu hiburan untuk Pak Jokowi," kata Suhud saat dihubungi JPNN, Selasa (26/3).
Menurut dia, fakta lapangan juga menunjukkan terjadi tren penurunan elektabilitas Jokowi. Masyarakat tidak lagi antusias ketika Jokowi berkampanye ke daerah.
BACA JUGA: Foto Copy KTP Ditukar Rp 250 Ribu, Jelang Hari Pencoblosan Ditambahi Lagi
"Fakta di lapangan yang memperlihatkan antusiasme masyarakat yang rendah dalam menyambut sosialisasi yang dilakukan capres nomor urut 01," ungkap dia.
Atas temuan survei dan fakta lapangan itu, Suhud percaya, Prabowo - Sandiaga akan memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2019. Pilihan rakuat tidak terpengaruh temuan survei yang menyatakan Jokowi unggul.
"Fakta-fakta yang ada, kami memiliki keyakinan besar, pilpres akan dimenangkan oleh pasangan Pak Prabowo - Sandiaga," pungkas dia.
Menurut BPN Prabowo – Sandiaga Uno, survei Charta Politika justru memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Jokowi.
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Survei LPI: Budi Gunawan, Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Prabowo
- Survei LPI, Boni Hargens: Peran Wapres Gibran Sangat Strategis Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri