BPN Prabowo - Sandiaga Heran dengan Wiranto
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Suhud Alyuddin heran dengan langkah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang menantang Kivlan Zen untuk sumpah pocong terkait biang kerusuhan 1998.
Menurut Suhud, Wiranto seharusnya bersikap negarawan menyikapi isu kerusuhan 1998. Wiranto seharusnya menantang Kivlan menyelesaikan kasus kerusuhan melalui cara hukum.
"Sebaiknya menggunakan mekanisme yang normal saja," kata Suhud saat dihubungi JPNN.com, Rabu (27/2).
(Baca juga: Prabowo Subianto Tidak Mau Sumpah Pocong)
Menurut dia, para pelaku sejarah itu harus duduk bersama mengungkap peristiwa secara jujur. "Pelaku sejarah memiliki tanggung jawab untuk mengungkap peristiwa secara jujur. Jangan sampai ada kebenaran yang disembunyikan sehingga menjadi beban sejarah bagi generasi mendatang," ucap dia.
Dia mengatakan, Wiranto dan Kivlan merupakan para tokoh bangsa. Keduanya wajib memberi teladan dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menatap masa depan. "Jadikan peristiwa masa lalu sebagai pelajaran," pungkasnya. (mg10/jpnn)
Wiranto dan Kivlan merupakan para tokoh bangsa. Keduanya wajib memberi teladan dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menatap masa depan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD
- Sumpah Pocong Hanya Kearifan Lokal, Bukan Ajaran Islam
- Komentari Sumpah Pocong Saka Tatal, MUI Jabar: Bukan Ajaran Islam!
- Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong, Farhat Abbas: Rudiana Tidak Berani