BPOLBF Jajaki Peluang Kolaborasi dengan KBRI Kazakhstan
jpnn.com, LABUAN BAJO - Pada 2023, kunjungan wisatawan mancanegara dari Kazakhstan ke Indonesia, meningkat dari 1.878 pada 2022, menjadi 7.308 kunjungan.
Oleh karena itu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Dr. M. Fadjroel Rachman di Labuan Baju.
Pertemuan itu dalam upaya menjajaki dan membuka berbagai peluang kerja sama dengan lintas stakeholder baik lokal, nasional, maupun internasional.
Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh berharap program kerja sama itu dapat menjadi ceruk bagi kunjungan pariwisata Labuan Bajo.
"Kami berharap, tahun ini kunjungan wisatawan Kazakhstan, juga terdistribusi ke Labuan Bajo. Sehingga ini sangat penting untuk dilakukan," ujar Frans, dalam keterangannya, Senin (4/2).
Pada pertemuan itu, BPOLBF menawarkan kerja sama untuk kegiatan Famtrip Kazakhstan di Labuan Bajo.
Famtrip ini dilakukan agar pihak KBRI lebih mengenal Labuan Bajo dengan berbagai kearifan lokal, keunikan, dan kekayaan alamnya.
Saat ini, Labuan Bajo menjadi salah satu lokasi tujuan pembuatan sinematografi nasional. Tidak menutup kemungkinan jadi lokasi pembuatan sinematografi dunia.
BPOLBF menjajaki peluang kolaborasi dengan KBRI Kazakhstan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo.
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Speedboat Tenggelam di Labuan Bajo, 28 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- Travel Pattern Wisata Religi Jadi Langkah Strategis Perluas Pariwisata NTT
- UMKM Binaan Pertamina jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024