BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri

Dia menambahkan bahwa BPOM sangat prihatin dengan fenomena penyebaran informasi tidak akurat alias hoaks yang dapat berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat, hubungan produsen dengan mitra bisnis, dan bahkan mengancam keberlangsungan lapangan kerja karyawan industri kosmetik.
Tuduhan yang tidak berdasar dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat dan dampak ekonomi yang serius bagi industri yang telah mematuhi regulasi.
Masyarakat dapat melaporkan produk kosmetik yang mencurigakan atau efek samping penggunaan produk ke BPOM melalui ULPK (Unit Layanan Pengaduan Konsumen) BPOM di nomor telepon 1500533 atau email ulpk@pom.go.id.
"BPOM akan terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dengan memastikan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk kosmetik yang beredar, sekaligus menjaga iklim usaha yang sehat bagi produsen yang telah mematuhi regulasi," kata Taruna Ikrar.(fat/jpnn)
Kepala BPOM Taruna Ikrar membantah isu di medsos yang menarasikan pabrik kosmetik atau produk skincare PT. Ratansha Purnama Abadi gunakan merkuri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ahli Kecantikan Ungkap Tips Jaga Kulit Tetap Glowing Saat Puasa
- Dituding Jual Produk Ilegal, Reza Gladys Serahkan Bukti Dokumen Legalitas ke Penyidik
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Nikita Mirzani Ditahan, Uya Kuya Minta Pelaku Lain Juga Diproses Hukum
- Nikita Mirzani Ditahan, Uya Kuya Berkomentar Begini, Tegas!
- Skincare & Makeup Travel-Friendly Solusi Praktis untuk Remaja Aktif