BPOM Batam Sisir Makanan asal Jepang
Selasa, 22 Maret 2011 – 04:04 WIB
BATAM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam memantau dan memeriksa produk dan makanan jepang di swalayan Top 100, Penuin dan warung Jepang yang berada di depan Mall BCS, Senin (21/3). Langkah BPOM itu untuk mengantisipasi adanya makanan atau barang-barang dari Jepang yang terpapar radiasi nuklir akibat bocornya reaktor PLTN. "Makanan Jepang di kita (Indonesia) memang Kecil persentasenya. Namun tetap akan kita pantau untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
"Bahkan besok (hari ini) kita akan sidak ke distributor makanan jepang serta swalayan yang lainnya," ujar Muhamad Rafqi Kepala Seksi pemeriksaan, penyidikan sertifikasi dan layanan informasi Konsumen BPOM Batam seperti dilansir Batam Pos (JPNN Group).
Baca Juga:
Beberapa sampel makanan Jepang mulai dari mie basah, mie kering, kecap dan saus asal pabrikan jepang diperiksa satu persatu di mal tersebut."Kita hanya memeriksa makanan yang diproduksi setelah tanggal 11 atau pasca musibah tsunami," ujarnya. Namun barang yang tersedia di Mall Top 100 rata-rata produksi Januari dan Februari.
Baca Juga:
BATAM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam memantau dan memeriksa produk dan makanan jepang di swalayan Top 100, Penuin dan warung Jepang
BERITA TERKAIT
- MUN Soroti Manfaat Pembangunan Proyek PSN PIK 2 untuk Masyarakat
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal