BPOM Batam Sisir Makanan asal Jepang
Selasa, 22 Maret 2011 – 04:04 WIB

BPOM Batam Sisir Makanan asal Jepang
Rafqi menjelaskan, pantauan terhadap makanan asal Jepang yang berkisar 3 persen atau sebanyak 13 ribu jenis tersebut berdasarkan himbauan dari BPOM RI. Sehingga setiap makanan dari jepang harus mempunyai sertifikat bebas riadasi radio aktif nuklir.
Baca Juga:
"Karena kalau tidak ada sertifikat tersebut tidak akan bisa masuk ke Indonesia," ujarnya.
BPOM Batam telah bekerjasama dengan Bea dan Cukai untuk menolak barang jepang yang tidak dilengkapi sertifikat. Pihaknya juga menghibau kepada masyarakat pengkonsumsi makanan Jepang agar berhati-hati dan melihat Produksi makanannya.
"Kalau barang diproduksi di atas tanggal 11 Maret. Takutnya makanan tersebut telah tercemar dan lolos dari pengawasan," ucapnya lagi mengakhiri.(cr8)
BATAM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam memantau dan memeriksa produk dan makanan jepang di swalayan Top 100, Penuin dan warung Jepang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung