BPOM: Belum Ada Risiko Kesehatan Terkait Mikroplastik

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik.
Dia pun meminta masyarakat untuk bijak dalam menanggapi santernya rumor perihal bahaya kimia dalam kemasan plastik.
"BPOM tidak pernah lepas dalam mengawasi segala hal terkait keamanan dan mutu obat, makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat," kata Rita dalam forum Sosialisasi Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA yang digelar secara daring oleh YLKI beberapa waktu lalu.
Menurut Rita, mikroplastik pada dasarnya adalah unsur serpihan plastik yang tak kasat mata, ukuran satu hingga lima mikrometer.
Mikroplastik, katanya, ada di semua unsur plastik jika sampai mengalami degradasi, alias rutuh dari badan polimer, baik karena karena perubahan suhu, gesekan dan sebagainya.
"Degradasi itu bisa terjadi pada plastik jenis PET, PC, PP," katanya merujuk pada jenis plastik yang jamak dijumpai di pasaran dalam wujud wadah botol plastik air minum.
Namun, Rita menekankan, fakta itu tak seharusnya membuat publik cemas. "Sampai saat ini, belum ada resiko kesehatan terkait mikroplastik," katanya.
Rita merujuk pada maklumat organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan belum merekomendasikan pemantauan rutin atas kontaminasi mikroplastik dalam air kemasan.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik.
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- Regene Genomics Rayakan 3 Tahun Inovasi, Masa Depan Kesehatan Berbasis AI-Genomik
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Ahmad Luthfi Meluncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa