BPOM Izinkan Vaksin Coronavac Disuntikkan ke Lansia, Ini Alasannya
Minggu, 07 Februari 2021 – 20:04 WIB

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Pada Januari uji klinik fase dua di Tiongkok dan fase tiga di Brazil pada kelompok usia di atas 60 telah mencapai jumlah subjek yang cukup memadai dan telah diberikan datanya ke BPOM," ungkapnya.
Penny mencontohkan, peningkatan kadar antibodi yang baik setelah 28 hari pemberian dosis ialah 97,96 persen.
Setelah 28 hari, ternyata kadar antibodi masih tinggi atau di angka 97,98 persen.
Penny menuturkan, uji klinis Coronavac di Brazil masuk fase ketiga dan melibatkan 600 lansia.
"Keamanannya dapat ditoleransi dengan baik, datanya terkonfirmasi dan tidak adanya efek samping serius. Ini cukup bagus efeknya dari pemberian vaksin ini," pungkasnya. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menngeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 bernama Coronavac bagi lansia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan