BPOM dan Polri Tindak Pabrik Jamu Ilegal di Banyuwangi, Sita Barang Bukti Senilai Rp 1,4 Miliar

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Polri menindak pabrik jamu ilegal di Dusun Krajan, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (9/3) lalu.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan dalam operasi penindakan itu ditemukan barang bukti produk jadi Tawon Klanceng 1.261 dus, Raja Sirandi Cap akar daun 274 dus, dan Akar Daun 3.904 botol.
Petugas juga menemukan seperangkat mesin dan peralatan produksi jamu ilegal.
"Total nilai temuan di lokasi tersebut mencapai Rp 1.407.920.000,” kata Penny dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).
Dia menjelaskan bahwa produk ilegal ini telah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Penny menjelaskan bahwa semua barang bukti telah disita.
BPOM melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi.
"Kami juga meminta keterangan ahli untuk selanjutnya akan dilakukan gelar perkara bersama Bareskrim Polri guna menetapkan tersangka," ujar Penny.
BPOM bersama Polri menindak pabrik jamu ilegal di Dusun Krajan, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, Kamis (9/3), simak selengkapnya.
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan