BPOM Membina Produk MPASI Homemade Pertama di Indonesia
jpnn.com - PT. Hassana Boga Sejahtera membuat gebrakan baru dengan meluncurkan produk jenis makanan pendamping ASI atau MPASI dengan merek Nayz.
Mengusung konsep produk homemade, Nayz ingin dikenal sebagai pelopor dalam makanan pendamping ASI noninstan.
MPASI non instan juga dikenal para ibu dengan sebutan homemade atau rumahan. Bentuk MPASI yang Nayz luncurkan adalah bubur bayi.
"Komposisi MPASI Bubur Bayi Nayz dirancang secara khusus. Bahan dasarnya diseleksi dari material yang paling berkualitas. Bahan dasarnya didapatkan dari tangan-tangan tulus petani Indonesia, ditanam di jantung pegunungan yang subur dan dialiri dengan mata air pegunungan murni. Material produknya adalah bahan organik yang bebas pestisida. Semua material ini mengantongi sertifikat organik yang terakreditasi secara nasional," ujar Founder & CEO PT. Hassana Boga Sejahtera (Nayz), Lutfiel Hakim
Nayz sendiri, menamakan fase ini dengan MPASI bubur bayi 3.0. Istilah ini mengacu kepada tahapan yang telah Nayz bangun selama bertahun tahun. Hingga akhirnya Nayz sukses meluncurkan produk bubur dengan kategori MPASI.
Fase itu dimulai sejak 2009 atau fase 1.0. Fase di mana Nayz mulai bergerilya memperkenalkan cara memasak MPASI bubur bayi di rumah-rumah.
Lalu dilanjutkan dengan 2.0 pada tahun 2013, Nayz menyediakan bahan berupa bubur organik untuk diolah kembali menjadi MPASI.
Kemudian pada fase 3.0 adalah saat ini. Nayz menyediakan bahan lengkap yang sudah berupa bahan MPASI organik dan homemade untuk dimasak menjadi bubur bayi.
BPOM yang memberikan pembinaan khusus untuk Nayz produk MPASI homamade dan organik.
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam