BPOM Minta Dukungan Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersilaturahmi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (9/8).

Silaturahmi diharapkan semakin mempererat hubungan kedua lembaga, terutama menyangkut pengawasan obat dan makanan di daerah.

Kemendagri diharapkan dapat menguatkan peran Pemda, sehingga pengawasan terhadap obat dan makanan dapat terus ditingkatkan.

"Kaitannya dengan beberapa program menyangkut keamanan pengawasan obat dan makanan, khususnya peran pemda. Agar pangan aman, demikian juga dengan obat-obatan termasuk obat tradisional dan kosmetik, jangan sampai ada penyalahgunaan," ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito kepada wartawan.

Menurut Penny, ada dua gerakan nasional yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, demi melindungi masyarakat dari keberadaan makanan dan obat-obatan yang tak memenuhi syarat kesehatan.

"Ada beberapa aksi nasional yang dicanangkan bersama Bapak Presiden. Yaitu, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk Sadar Pangan Aman. Kemudin juga aksi nasional untuk pemberantasan penyalahgunaan obat. Ini yang akan dicanangkan dalam waktu dekat," ucapnya.

Penny menilai dalam hal ini dukungan dari Kemendagri sangat dibutuhkan. Paling tidak diharapkan dapat memberi arahan ke seluruh pemerintah daerah yang ada, untuk mendukung gerakan tersebut.

"Peran Pemda dalam hal ini sangat besar, karena mereka paling dekat dengan masyarakat. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat menggunakan obat yang tepat dan baik sesuai aturan yang ada," ucapnya.