BPOM Minta Masyarakat Cerdas Serap Informasi Obat yang Diklaim Menyembuhkan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Standarisasi Obat Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Togi Junice Hutadjulu menyebut situasi pandemi membuat oknum tertentu menawarkan obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.
Dari situ, Togi pun mengimbau masyarakat bisa selektif ketika menerima informasi soal obat yang dapat menyembuhkan Covid-19.
"Kondisi saat ini banyak sekali tawaran-tawaran atau endorse bahwa klaim-klaimnya adalah ini menyembuhkan Covid-19 dengan harga yang murah dan sebagainya. Kami berharap masyarakat menjadi masyarakat yang cerdas," kata Togi dalam keterangan resmi secara virtual yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu (5/8).
Hingga saat ini, kata dia, BPOM belum mengeluarkan izin edar untuk obat yang bisa menyembuhkan Covid-19.
Jika publik merasa ragu ketika menerima kabar adanya obat Covid-19, BPOM membuka saluran informasi yang bisa dihubungi.
"Kalau ada pertanyaan atau keragu-raguan bisa menelpon Halo Badan POM di 1500533 atau Instagram @bpom_ri," beber Togi.
Sebelumnya, video wawancara musikus kondang Erdian Aji Prihartanto atau Anji dengan Hadi Pranoto diketahui menimbulkan kontroversi sejak diunggah pada 31 Juli 2020.
Dalam video itu, Anji berbincang dengan Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat virus corona atau Covid-19.
BPOM menyebut situasi pandemi membuat oknum tertentu menawarkan obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam
- BPOM Mengamankan Obat Bahan Alam Ilegal di Jawa Barat
- Masyarakat Dukung BPOM Usut Tuntas Dugaan Peredaran Ilegal Skincare Beretiket Biru
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional