BPOM Nyatakan Albothyl Berbahaya, Begini Respons DPR
jpnn.com, JAKARTA - Hasil kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait bahaya mengonsumsi obat sariawan jenis albothyl kini menuai kritik dari Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati.
Dia menyayangkan kinerja BPOM atas kasus munculnya produk albothyl yang ternyata memiliki kandungan berbahaya bagi masyarakat.
Padahal, produk ini telah lama beredar secara luas.
"Kenyataan bahwa produk albothyl berbahaya, jelas-jelas merugikan konsumen. Dalam kasus ini, konsumen tidak mendapat perlindungan sebagaimana mestinya," ucap Okky kepada jpnn.com, Jumat (16/2).
Peristiwa itu, menurutnya, menunjukkan lemahnya pengawasan BPOM baik pre market maupun post market terhadap produk makanan, minuman dan obat-obatan.
Harusnya, setiap produk makanan, minuman dan obat-obatan sebelum dipasarkan harus dilakukan pengawasan pre market maupun post market.
Langkah ini penting untuk memastikan setiap produk tersebut aman dikonsumsi masyarakat.
"Kami menangkap kesan, jika produk impor tidak perlu perlu pengawasan pre market. Pandangan ini tentu tidak tepat, produk impor maupun produk lokal, harus tetap diawasi baik pre market maupun post market," tegasnya.