BPOM Pastikan Permen Dot Bebas dari Narkoba

jpnn.com, BATU - Badan Pengawasan Obat Dan Makanan atau BPOM menyatakan permen produksi Tiongkok, Pinguin Brand atau Permen Dot bebas dari kandungan narkoba.
Hal ini ditegaskan Kepala BPOM Penny K. Lukito di Kota Batu, Malang.
Menurutnya, BPOM sigap tindaklanjuti sejak kasus penemuan permen berbentuk dot bayi yang diduga mengandung narkoba tersebut.
"BPOM langsung melakukan pemeriksaan terhadap kandungan permen ini. Hasil dari berbagai sampel pemeriksaan, dinyatakan bebas dari narkoba," ujar Penny.
Selain bebas dari kandung narkoba, permen dot juga dinyatakan bebas dari bahan berbahaya lain seperti, rodamin dan formalin.
"Dengan hasil pemeriksaan ini, permen dot bayi asal Tiongkok tidak dilarang beredar dan aman dikonsumsi," kata Penny.
Namun, BPOM tetap mengimbau masyarakat waspada dan tidak mudah percaya isu-isu dari masyarakat ataupun media sosial.
Dia juga berharap masyakat bisa menjadi konsumen cerdas dengan memeriksa setiap produk obat dan makan.
Badan Pengawasan Obat Dan Makanan atau BPOM menyatakan permen produksi Tiongkok, Pinguin Brand atau Permen Dot bebas dari kandungan narkoba.
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat