BPOM Pastikan Susu Formula Aman
Klaim Lakukan Pengawasan Rutin
Kamis, 10 Februari 2011 – 17:30 WIB
Terkait dengan hasil penelitian IPB tahun 2008, untuk merespon hal itu maka BPOM melakukan tindakan untuk melindungi masyarakat serta untuk menjamin bahwa susu formula yang beredar memenuhi syarat, maka Maret 2008 (Penelitian IPB Februari 2008), BPOM melakukan pengambilan sample dipasaran sebanyak 96 dari berbagai merek. Kemudian kami lakukan pengujian terhadap kemungkinan adanya Enterobacter sakazakii. “Dari 96 sampel yang kita uji, tidak ada satupun yang mengandung Enterobacter sakazakii,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa, pada tahun 2008 tidak ada standar yang mengharuskan bahwa susu formula tidak boleh mengandung Enterobacter sakazakii. “ODEC selaku badan internasional untuk pangan mengeluarkan standar susu formula tidak boleh mengandung Enterobacter sakazakii pada Juli 2008, dan itu artinya pada maret 2008 berlum ada standar tersebut,” ujarnya.
Terkait dengan itu, pada tahun 2009 BPOM mengambil mengambil sample susu formula dipasaran sebanyak 11 sampel. Lalu pada tahun 2010, pihak kami juga menguji 99 sampel susu formula, serta sampai februari 2011, BPOM baru mengambil 18 sampel susu formul untuk diuji apakah mengandung Enterobacter sakazakii. “Berdasarkan hasil penguian, tidak ada satu pun yang mengandung Enterobacter sakazakii,” tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan susu yang beredar tidak mengandung enterbacter sakazaki. BPOM mengklaim selalu melakukan
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian