BPOM : Produk Dalam Negeri Aman
Sabtu, 27 September 2008 – 14:48 WIB
Husniah mengeluhkan minimnya anggaran dari pemerintah bagi lembaga tersebut. Padahal, BPOM memiliki tugas yang sangat penting, yaitu mengawasi peredaran seluruh obat, makanan, dan minuman di masyarakat.
Untuk itu, BPOM akan meminta tambahan anggaran kepada pemerintah. Pada 2009, BPOM berharap memiliki anggaran Rp 1,5 triliun.
Menurut Husniah, anggaran itu sesuai dengan tugas berat yang diemban lembaganya. Terlebih lagi, hampir bisa dipastikan, setiap tahun selalu ada isu-isu tercemarnya produk makanan dan minuman. "Termasuk yang akhir-akhir ini mencuat, yaitu soal skandal susu yang diduga bermelamin dari Tiongkok," jelasnya.
Sementara itu, sebagian produk susu dan turunannya asal Tiongkok yang diduga mengandung melamin ternyata diedarkan melalui MLM (multilevel marketing). BPOM menyatakan kesulitan mengawasi produk yang didistribusikan melalui MLM. "Gouzhen, katanya, diedarkan dari MLM. Kami sulit memeriksanya karena kami sulit mendapatkannya. Susah sekali itu kami temukan. Mencari produknya aja susah," lanjutnya.(iw/wir/nw)
JAKARTA - Protes yang dilakukan empat perusahaan susu langsung direspons Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk menghindarkan kesimpangsiuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak