BPOM Sebut Kolaborasi SEARN Mampu Meningkatkan Akses Obat dan Alat Kesehatan
Penny juga menyebutkan otoritas regulatori obat juga perlu mendorong pemangku kepentingan untuk menyediakan obat esensial yang terjangkau dan sangat penting dalam pelayanan kesehatan.
"Ini menjadi hal yang krusial sebagai prioritas utama kita dan sejalan dalam pencapaian sustainable development goal 3, yaitu untuk memastikan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua kalangan di semua usia," lanjutnya.
Dia juga menegaskan dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan obat saja tidaklah cukup serta perlu menjadi prioritas adalah memastikan obat-obat tersebut digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
"Jadi, tidak hanya memastikan obat yang aman dan bermutu, tetapi juga penggunaan obat tersebut dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat, dan untuk tujuan yang tepat," jelasnya.
Di sisi lain, Director Department of Health Systems Development (HSD) WHO SEARO, Dr. Manoj Jhalani, yang mewakili Regional Director WHO SEARO memberikan apresiasi kepada BPOM dan Kementerian Kesehatan atas kepemimpinan yang kuat dan kesediaan untuk memfasilitasi pertemuan yang sangat penting ini.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia mampu belajar dari pengalaman untuk memperkuat dan mengembangkan sistem dan kapasitas regulatorinya kemudian membagikannya kepada negara anggota SEARN.
"Saya yakin, dalam waktu yang tidak lama Indonesia akan menjadi salah satu otoritas regulator obat yang kuat," katanya.
Manoj Jhalani juga mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan ini.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara aktif berpartisipasi pada forum SEARN bersama dengan Kementerian Kesehatan mendukung penuh penyelenggaraan SEARN
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan