BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang

Kegiatan intensifikasi pangan oleh BBPOM Semarang dilakukan dalam lima tahap, dari 24 Februari hingga 26 Maret 2025.
Pengawasan tidak hanya menyasar pedagang takjil, tetapi juga sarana distribusi pangan seperti importir, distributor, supermarket, toko, pasar tradisional, dan penjual parsel di Semarang serta beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan, terutama dengan melakukan CEK KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli produk pangan.
"Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan yang aman dan berkualitas," tutur Lintang.(wsn/jpnn)
BPOM menemukan kandungan boraks dalam kerupuk gendar saat sidak takjil Kota Semarang.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali
- Banjir Merendam Rel, Kereta Semarang-Surabaya Lumpuh Total
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- 592 PPG Tak Lulus Seleksi PPPK di Jateng, BKD Klaim Sesuai Prosedur
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia