BPOM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Jamu Berbahaya
Kamis, 01 Agustus 2019 – 23:45 WIB

Petugas BPOM Loka Buleleng dan Diskoperindag Jembrana melakukan sidak makanan. Foto: Gde Riantory/Bali Express
Menurut Ery, keseluruhan jamu dan obat tradisional yang diamankan tersebut sudah dilarang beredar oleh BPOM, lantaran mengandung bahan kimia obat yang dapat mengganggu kesehatan.
“Kalau obat yang mengandung bahan kimia ini dosisnya tentu tidak bisa kami kontrol. Dan ini bisa membahayakan kesehatan seperti ginjal, hati dan lain sebagainya,” ujarnya. (bx/tor/man/JPR)
Petugas BPOM membawa sampel makanan mulai dari bakso, mi, kerupuk, tahu, siomay untuk dilakukan pengujian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan