BPOM Temukan Pewarna Tekstil pada Jajanan Anak
Jumat, 14 Oktober 2011 – 13:42 WIB
![BPOM Temukan Pewarna Tekstil pada Jajanan Anak](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
BPOM Temukan Pewarna Tekstil pada Jajanan Anak
SAMPIT – Peringatan bagi orangtua maupun pihak sekolah agar lebih mengawasi jajanan anak-anak mereka. Hasil pemeriksaan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya yang melakukan tes sejumlah sampel jajanan anak di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, ditemukan indikasi adanya jajanan yang mengandung zat berbahaya sejenis pewarna tektil.
Hal itu ditemukan ketika tim BPOM melakukan pemeriksaan secara acak terhadap para pedagang kaki lima yang biasa mangkal di lima sekolah dasar di Sampit sejak Rabu (12/10) lalu. Dari 25 jenis contoh jajanan yang diambil sampelnya kemarin, ternyata salah satunya terindikasi mengandung rodamil B atau bahan pewarna tekstil.
Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Palangka Raya, Gusti Tamjidillah mengatakan, makanan dan jajanan yang mengandung pewarna tekstil apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat membahayakan kesehatan manusia. Yakni, bisa mengakibatkan kanker dan gangguan ginjal.
“Pemeriksaan jajanan dilakukan untuk memastikan apakah mengandung bahan rodamin B, kuning metanil (Methanyl Yellow), borak dan formalin. Jajanan yang diindikasikan mengandung bahan pewarna tekstil nantinya akan diperiksa lagi di laboratorium BPOM Palangka Raya guna memastikan besaran kandungan zat berbahaya itu,” terangnya.
SAMPIT – Peringatan bagi orangtua maupun pihak sekolah agar lebih mengawasi jajanan anak-anak mereka. Hasil pemeriksaan Balai Pengawas Obat
BERITA TERKAIT
- Cupcake Bentuk Bunga Ini Bisa Jadi Hadiah untuk Orang Tersayang di Valentine's Day
- Mantan Tukang Becak Gabung MS Glow, Kini Membiayai Pengobatan Neneknya
- Peringati Bulan K3, PT GNI Ajak Karyawan Donor Darah untuk Kemanusiaan
- 60 Looks Dihadirkan di Heaven Lights Annual Show 2025, Elegan & Bermakna
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- RS Abdi Waluyo Jadi Rezum Center di Indonesia, Ini Keunggulannya