BPOM Terbitkan EUA, Melki Laka Lena Ajak Masyarakat Dukung Vaksinasi Corona
"Serta dapat dilaksanakan di lapangan baik dan sukses oleh tenaga kesehatan yang bertugas," ungkapnya.
Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menambahkan, walaupun vaksinasi segera berjalan Rabu 13 Januari harus pararel dengan disiplin dan kepatuhan masyarakat.
Menurutnya, disiplin masyarakat melaksanakan protokol kesehatan digalakkan, dan dilakukan bersamaan dengan Operasi Yustisi oleh Polri, TNI dan aparat pemda, Satpol PP disertai sanksi secara terukur di lapangan.
"Vaksinasi harus dibarengi kesadaran rakyat untuk menjalankan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) plus 2 M yakni menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujarnya.
Lebih jauh Melki meyakini, dukungan para tokoh bangsa lintas sektor dan daerah untuk mengajak rakyat menyukseskan vaksinasi dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3 M plus 2 M harus tetap dijalankan secara konsisten.
"Jangan kendur sampai pandemi benar-benar bisa dikendalikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito menyatakan penerbitan EUA itu setelah melakukan kajian terhadap uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Bandung. BPOM, kata Penny, juga melakukan kajian hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Turki dan Brazil. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hasil yang disampaikan BPOM bahwa hasil uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia memenuhi ketentuan WHO tentu disambut positif oleh semua kalangan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam