BPPI Ajak Pengusaha Investasi Pusaka
Rabu, 08 Mei 2013 – 03:04 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua III Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo mengatakan, penataan dan pelestarian kota-kota pusaka membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Sumber pembiayaannya tidak bisa mengandalkan anggaran pemerintah namun juga harus didukung oleh pihak swasta. Oleh karenanya, Hashim mengajak para pengusaha untuk berinvestasi pada pengembangan dan pelestarian pusaka. "Pelestarian yang benar adalah merekonstruksi pusaka yang ada untuk bisa difungsikan kembali dan dapat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat," paparnya.
"Saya sangat yakin, investasi ini dengan dukungan kebijakan pemerintah yang tepat serta kesadaran komunitas akan memberi keuntungan kepada semua pihak," kata Hashim dalam acara Malam Apresiasi Pusaka Indonesia di Jakarta, Selasa (7/6).
Hashim menegaskan, pelestarian dan pengembangan pusaka membutuhkan keterlibatan pihak swasta dan komunitas masyarakat. Maka kebijakan pelestarian juga harus menyentuh aspek pemanfaatan pusaka dari sisi pengembangan ekonomi bagi kehidupan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua III Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo mengatakan, penataan dan pelestarian kota-kota pusaka
BERITA TERKAIT
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Lewat Livin Planet, Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak