BBPOM Sudah Menguji 500 Sampel Pempek di Palembang, Alhamdulillah Aman
jpnn.com, PALEMBANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan uji sampling 500 merek pempek yang dijual di Kota Palembang.
Kepala BPPOM Sumsel Zulkifli mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan agar pempek yang sudah menjadi kuliner khas Palembang aman dari bahan kimia seperti borak, formalin dan lainnya.
Mengingat jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), permintaan pempek di Kota Palembang mengalami peningkatan.
"Mengingat jelang Nataru ini permintaan pempek pasti meningkat, sehingga kami ingin memastikan pempek yang dijual aman dikonsumsi oleh masyarakat," kata Zulkifli, Jumat (16/12).
Zulkifli mengungkapkan bahaa setelah dilakukan pemeriksaan 500 sampel pempek tersebut aman dari borak dan formalin serta bahan-bahan berbahaya lainnya.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan beberapa UMKM pempek serta pempek yang dijual di Pasar 26 Ilir aman dari bahan-bahan berbahaya," ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan bahwa pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas dan kemananan pangan yang dijual oleh para pengrajin pempek.
"Pengujian dari bahan berbahaya akan dilakukan lagi setelah 6 bulan mendatang, untuk memastikan pempek aman," pungkas Zulkifli. (mcr35/jpnn)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan uji sampling 500 merek pempek yang dijual di Kota Palembang
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis