BPPSDMP Gelar Pelatihan Literasi Keuangan
jpnn.com, BATANGKALUKU - Program Youth Enterpreneur Support Service (YESS) yang digagas Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan kembali melaksanakan pelatihan pendampingan literasi keuangan bagi staf BDSP dan fasilitator yang berpusat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Peserta berasal dari empat kabupaten, yaitu Maros, Bone, Bantaeng, dan Bulukumba, 80 orang untuk peserta staf BDSP dan 40 orang untuk peserta fasilitator muda.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern.
"Petani harus memiliki kemampuan manajerial yang bagus, terutama menyangkut keuangan. Sebab, usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit. Untuk itu segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat,” ungkap Dedi.
Lebih lanjut Dedi menambahkan, pertanian modern memang membutuhkan pencatatan keuangan yang tersusun rapi.
Tujuannya, kata dia, untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.
“Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat,” tegas Dedi. (rhs/jpnn)
BPPSDMP kembali melaksanakan pelatihan pendampingan literasi keuangan bagi staf BDSP dan fasilitator.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Masuki Tahun 2025, Grant Thornton Indonesia Bagikan Tip Jitu Kelola Keuangan
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi